Telanjur Dibunuh, Ternyata Tak Hamil
Siswi SMP yang Dihabisi Pacar
Kamis, 06 Juni 2013 – 19:41 WIB

Telanjur Dibunuh, Ternyata Tak Hamil
TULUNGAGUNG - Setelah melakukan pemeriksaan maraton, pembunuhan siswi SMPN 5 Tulungagung Fitri Hanisa Mukti (bukan Fitri Hani Saputri) akhirnya terungkap. Polres Tulungagung menduga pelakunya tidak lain adalah IF, pacar korban, yang dua hari lalu telah diamankan di mapolres. IF merupakan kakak kelas korban di sekolah tersebut. Penyidik juga mengungkap motif IF yang tega menghabisi Fitri. Berdasar hasil penyidikan, pelaku beraksi Sabtu siang (1/6) di rumahnya di Desa Sembung, Kecamatan Tulungagung. Saat itu, kondisi rumah sepi lantaran orang tuanya sedang berdagang di pasar. Pelaku membunuh korban dengan menjerat leher menggunakan tali pramuka.
Menurut Wakapolres Tulungagung Kompol Indra Lutrianto Anstono setelah gelar perkara, motif pembunuhan itu adalah ketakutan pelaku mendapat cerita bahwa korban tengah hamil. Fitri menceritakan bahwa dirinya sedang mengalami tanda-tanda kehamilan. Seperti mual, muntah, pusing, dan terlambat menstruasi. Telat bulannya sudah dua minggu. Fitri akhirnya meminta pertanggungjawaban kekasihnya itu.
Baca Juga:
Tapi, saat mendengar cerita itu, IF takut dan tidak mau bertanggung jawab. Akhirnya, tanpa perencanaan, pelaku mengambil hasduk pramuka dari tas milik korban. Seketika, pelaku menjerat leher korban dari belakang dengan hasduk pramuka tersebut. ''Pelaku takut jika korban hamil. Dia tidak mau bertanggung jawab, lantas membunuhnya,'' kata Indra.
Baca Juga:
TULUNGAGUNG - Setelah melakukan pemeriksaan maraton, pembunuhan siswi SMPN 5 Tulungagung Fitri Hanisa Mukti (bukan Fitri Hani Saputri) akhirnya terungkap.
BERITA TERKAIT
- Polisi Usut Pengeroyokan Pelajar SMK di Cianjur yang Viral
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Viral Pria Acungkan Pistol ke Pengendara Mobil di Kotbar Parahyangan, Kapolres Cimahi Bilang Begini
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi
- Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Abi Sempat Memicu Kemarahan Sopir Angkot
- Perang Sarung di Sukabumi Digagalkan Polisi, 10 Remaja Ditangkap