Telantar di Makkah, Adukan Biro Travel ke Polres
Imbasnya, puluhan jamaah tertahan di sana karena pihak hotel menahan paspor jamaah.
Sementara itu, warga yang tinggal di sekitar kantor jasa biro Al Fajr Tour and Travel Glenmore sempat heboh.
Hanya, warga di sekitar kantor biro perjalanan umrah itu menolak untuk berkomentar.
Kantor Al Fajr Tour and Travel yang menempati di sebuah rumah tampak sepi dan terkunci rapat.
"Sudah beberapa hari rumah itu sepi dan tutup," terang warga sekitar kantor.
Kepala Desa Sepanjang Rojikin saat dikonfirmasi mengaku belum tahu bahwa ada 41 jamaah umrah dari biro perjalanan Al Fajr yang tertahan di Makkah karena belum membayar biaya hotel.
"Saya baru tahu, ini komunikasi dengan pemilik biro juga tidak bisa," katanya.
Menurut Rojikin, berdasar sepengetahuannya, biro perjalanan umrah itu sudah beberapa kali memberangkatkan jamaah umrah.
Namun, dia tidak paham secara mendetail dengan biro perjalanan tersebut.
Tertahannya 41 jamaah umrah asal Banyuwangi di Makkah membawa dampak lain.
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024
- Pansus DPR Mencium Dugaan Manipulasi Data Haji Khusus, Ya Tuhan