Telantarkan 160 Ternak, Pasangan Ini Terancam Dipenjarakan
Pengadilan mengungkap, anak sapi yang mati harus diambil dari rahim sang induk, sementara seekor sapi perah ditemukan terjebak dalam bendungan.
Seekor sapi lainnya tak bisa pulih setelah melahirkan, sehingga induk dan anak sapi tersebut terpaksa harus disuntik mati.
Jaksa Simon Nicholson mengatakan kepada Pengadilan Magistrate di Launceston, Tasmania, sekitar 90 persen dari ternak sapi itu berada dalam kondisi yang buruk hingga sangat buruk.
Ia mengutarakan, itu adalah contoh yang serius dari penelantaran ternak.
"Tak ada makanan atau air yang ditinggalkan," sebutnya.
"Tak ada persiapan yang dilakukan untuk perawatan mereka dan hanya ada sedikit gambaran tentang bagaimana merawat seekor ternak," ujar Jaksa Nicholson.
Beberapa ternak harus ditembak.
Jaksa Nicholson menggambarkan dua tersangka melakukan tindakan "penelantaran yang tiba-tiba dan tak berperasaan".
Sepasang suami-istri telah dituduh menelantarkan ternak sapi mereka di Pulau King, Tasmania, Australia, dan membuat sejumlah sapi betina yang hamil
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun