Telantarkan 160 Ternak, Pasangan Ini Terancam Dipenjarakan

"Penelantaran ternak ini adalah kasus sejenis pertama yang masuk pengadilan di Tasmania," sebut Jaksa Nicholson.
Ia menyamakan kasus ini dengan kasus mantan peternak bernama Roderic Neil Mitchell, yang dihukum atas kejahatan yang berkaitan dengan kelaparan dan pengabaian serius terhadap sapi perah di peternakannya antara tahun 2007 dan 2009.
Roderic Neil Mitchell dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.
Pengacara pasangan Dalton, yakni Mark Doyle, mengatakan, kliennya berada dalam situasi keuangan yang sulit dan menyampaikan penyesalan yang tulus.
Hakim Reg Marron mengatakan, ini adalah kasus yang sangat serius dan memiliki jaminan hukuman penjara.
Pasangan Dalton, kini, mengelola sebuah peternakan di negara bagian Victoria.
Mereka belum memasukkan pembelaan dan akan muncul kembali di persidangan, bulan depan.
Sepasang suami-istri telah dituduh menelantarkan ternak sapi mereka di Pulau King, Tasmania, Australia, dan membuat sejumlah sapi betina yang hamil
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia