Telat Banget! Lion Air Baru Antisipasi Perpindahan Penumpang Saat Delay
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan JA Barata menyatakan antisipasi yang dilakukan Lion Air untuk mengatasi kelebihan penumpang tujuan Jakarta-Makassar sudah telat dilakukan.
Sebab, upaya tersebut baru dilakukan saat penumpang akan berangkat pada Sabtu (21/11) lalu. Padahal, kapasitas pesawat hanya 215 kursi. Namun yang melakukan check in mencapai 300 penumpang.
"Lion mencoba ganti pesawat yang lebih besar, kondisi perubahan penggantian peserta tidak diantisipasi sebelumnya, tapi baru dilakukan pada saat itu (saat pesawat akan terbang). Ini yang berakibat delay panjang," ujar Barata di kantornya, Jakarta, Senin (23/11).
Nah proses untuk meminta izin mengganti pesawat dengan kapasitas lebih besar tersebut memakan waktu yang tidak sebentar. Terlebih, ada aplikasi flight approval yang belum lengkap.
"Kalau untuk penggantian pesawat dia harus mendapat FA (flight approvel), FA itu minimal satu hari sebelumnya dan ini tidak dilakukan Lion. Dia melakukan pada saat itu juga dan kalau ada persyaratan yang tidak dipenuhi, akan ditolak. Begitu dia lengkapi baru bisa," tandas Barata. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan JA Barata menyatakan antisipasi yang dilakukan Lion Air untuk mengatasi kelebihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK