Telat Login, Pastikan Peserta Unas tak Dirugikan
jpnn.com - SURABAYA - Pelaksanaan unas berbasis komputer (computer based test/CBT) di Surabaya berlangsung lancar meski diwarnai kendala teknis. Tapi masalah yang muncul di hari pertama selalu bisa diatasi.
Misalnya di SMAN 2, waktu log in yang diperlukan siswa satu berbeda dengan siswa lain. Kepala SMAN 2 Kasnoko mengatakan, waktu log in tidak berpengaruh.
Siswa yang terlambat log in karena faktor teknis komputer atau internet, secara otomatis waktu mengerjakan soal juga ikut menyesuaikan. "Intinya jatahnya dua jam, para siswa tidak merugi untuk waktu," papar Kasnoko.
Hal serupa juga terjadi di banyak sekolah lain seperti SMAN 1 dan SMAN 5. Salah satu siswa SMAN 5 Fikri Amrul Alimin mengatakan, beberapa temannya memang mengalami gagal log in.
Namun hanya sebentar, setelah itu semuanya lancar. Fikri sendiri merasa tidak mengalami kendala yang berarti. "Paling hanya mata yang capek karena kebanyakan lihat komputer," jawabnya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya Ikhsan mengatakan, di Surabaya ada 54 sekolah pelaksana unas CBT. Konon, jumlah ini adalah terbesar se-Indonesia. Ikhsan tidak memungkiri, diantara 54 sekolah pasti ada yang mengalami kendala teknis.
"Hanya 1-2 siswa dari beberapa sekolah yang gagal log in tapi selanjutnya berhasil, kami tetap pantau dan berkoordinasi dengan Pustekkom," ujarnya. (wan/owi/ina/fim/jpnn/kim)
SURABAYA - Pelaksanaan unas berbasis komputer (computer based test/CBT) di Surabaya berlangsung lancar meski diwarnai kendala teknis. Tapi masalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert