Telat Menopause Justru Berisiko Terkena Kanker Payudara

Telat Menopause Justru Berisiko Terkena Kanker Payudara
Telat Menopause Justru Berisiko Terkena Kanker Payudara

Penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa 21 persen variasi usia menopause bisa dijelaskan oleh variasi jaringan genetis.

Namun tim peneliti yang dipimpin Dr John Perry, Dr Anna Murray dan Dr Deborah Thompson dari University of Cambridge, menggunakan jumlah jaringan genetis yang lebih banyak dan menghubungkannya dengan usia menopause.

Dengan menggunakan data dari sekitar 70 ribu perempuan keturunan Eropa, peneliti mengindentifikasi 56 variasi genetis yang membantu menentukan apakah seorang perempuan mengalami menopause lebih awal atau lebih belakangan.

Peneliti menemukan bahwa kebanyakan jaringan genetis yang terkait dengan usia menopause mencakup gen-gen yang mampu memperbaiki sel DNA yang rusak akibat penuaan.

Dijelaskan, hal ini berarti sel-sel oocyte di ovarium perempuan yang menjaga DNA tetap sehat, bertahan lebih lama dan membantu menunda terjadinya menopause.

"Yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan memberbaiki sel DNA memiliki peranan lebih besar dalam menentukan kapan masa menopause dimulai," jelas pakar kandungan Dr Karla Hutt dari Monash University, menanggapi hasil penetlian ini.

Namun, temuan lain penelitian ini menemukan untuk pertama kalinya kaitan genetis antara usia menopause dengan kanker payudara.

Professor Milne menjelaskan, sebelum penelitian ini memang telah diketahui bahwa perempuan yang mengalami menopause lebih belakangan berisiko tinggi menderita kanker payudara.

Perempuan yang sel-sel telurnya mampu memperbaiki DNA yang rusak akan memiliki masa reproduksi lebih panjang dan mengalami masa menopause lebih lambat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News