Telat Vaksinasi

Oleh Dahlan Iskan

Telat Vaksinasi
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Karena itu Eropa hanya tanda tangan kontrak, tetapi tidak segera mengirim uang yang dibutuhkan untuk pengembangan kapasitas produksi.

Baca Juga:

Eropa ngotot sudah mengirimkan uang itu. Sampai lebih dari Euro 400 juta.

Namun AstraZeneca mengatakan uang itu datangnya telat sekali. Tiga bulan setelah uang dari pemerintah Inggris tiba.

Inggris kini memang bisa tepuk dada. Keputusannya keluar dari Uni Eropa ternyata tepat. Setidaknya dalam pandemi ini.

Inggris bisa membuat keputusan sendiri tanpa persetujuan Eropa. Inggris-lah yang pertama mengeluarkan persetujuan penggunaan vaksin Pfizer dari Amerika.

Itu tanggal 1 Desember 2020. Bahkan jauh sebelum Amerika sendiri menyetujuinya.

Inggris juga negara pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19. Yang kemudian jadi berita dunia itu. Yang dilakukan terhadap wanita berumur 91 tahun itu.

Sampai kemarin sudah 8 juta penduduk Inggris yang divaksinasi. Yakni mereka yang umurnya di atas 70 tahun –umur paling dominan di sana yang rawan meninggal dunia.

Saya harus mengakui Indonesia sangat sigap dalam memutuskan soal vaksin ini. Indonesia masuk kelompok 40 negara yang sudah mulai melakukan vaksinasi di bulan Januari 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News