Telaten dengan Mesin Buatan Belanda
Senin, 16 Agustus 2010 – 05:06 WIB

MESIN - Pemilik Kopi Aroma, Widyapratama Tanara, saat difoto di pabrik sekaligus toko kopinya, di kawasan Jalan Banceuy, Bandung. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Bisnis kopi digeluti Widyapratama sejak 1971. Dia mewarisi usaha itu dari orang tuanya. Yang menarik, dia sangat telaten merawat mesin di pabrik pengolah kopi peninggalan orang tuanya yang eksis sejak 1930 sampai sekarang. Dari segi tampilan, Kopi Aroma mungkin tidak semenarik kopi-kopi produk perusahaan multinasional. Namun, justru kesederhanaan tampilan, dengan tulisan yang menggunakan bahasa Belanda dan Melayu kuno di bungkusnya, menjadi daya tarik tersendiri.
JIKA Anda penggemar kopi dan berada di Bandung, tak ada salahnya mampir ke gerai Kopi Aroma di Jalan Banceuy. Gerai itu tak pernah sepi pembeli, mulai pagi hingga menjelang sore.
Baca Juga:
Pembeli yang datang pun tak hanya warga setempat. Warga dari kota lain tak sedikit jumlahnya. Termasuk sejumlah warga asing.
Baca Juga:
Bisnis kopi digeluti Widyapratama sejak 1971. Dia mewarisi usaha itu dari orang tuanya. Yang menarik, dia sangat telaten merawat mesin di pabrik
BERITA TERKAIT
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung