Teledor, Duit Rp 50 Juta untuk Bayar Utang Raib

Teledor, Duit Rp 50 Juta untuk Bayar Utang Raib
Sejumlah polisi saat melakukan olah TKP di kediaman I Kadek Suardika, 41 di Banjar Celepik, Desa Tojan. Foto: Istimewa/Radar Bali

jpnn.com, KLUNGKUNG - Uang puluhan juta rupiah yang dititipkan sang ipar kepada I Kadek Suardika, 41, raib digasak maling.

Uang itu sedianya untuk membayar utang. Kadek Suardika pun melaporkan pencurian yang terjadi di rumahnya di Banjar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan, Klungkung, Bali, kepada pihak kepolisian.

Pelaku menggasak uang yang disimpan dalam lemari kamar tidur korban itu dengan cara mencongkel jendela.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta mengatakan, peristiwa itu berawal saat Kadek Suardika mengambil uang titipan sang ipar sebesar Rp 50 juta untuk melunasi utang di salah satu koperasi di Klungkung, Jumat (5/6) lalu.

Setelah mengambil uang titipan ipar, Suardika kembali ke Klungkung dan tiba di rumahnya sekitar pukul 18.00 Wita.

“Sekitar pukul 21.00 Wita, korban dan istrinya menghitung uang tersebut. Setelah genap, uang tersebut disimpan oleh korban di lemari kamarnya,” terangnya.

Namun nahas, uang yang disimpan di dalam lemari kamar hilang dan baru diketahui, Sabtu (6/6) sekitar pukul 06.30.

Korban mengetahui uang titipan itu hilang ketika hendak mengecek uang tersebut di dalam lemari.

Uang puluhan juta rupiah yang dititipkan sang ipar untuk membayar utang raib digasak maling.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News