Teledor Obral Grasi, SBY Disarankan Minta Maaf

Teledor Obral Grasi, SBY Disarankan Minta Maaf
Teledor Obral Grasi, SBY Disarankan Minta Maaf
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sepatutnya meminta maaf karena telah teledor mengobral grasi kepada bandar narkoba kambuhan yang kemarin terungkap masih menjalankan serta bisnis barang haram itu dari balik jeruji besi. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPR, Indra, menanggapi rencana pencabutan grasi SBY terhadap terpidana mati bandar narkoba Mairika Franola alias Ola.

"Sejak awal saya mengecam kebijakan SBY yang telah memberikan grasi bagi para gembong narkoba," ujarnya.

Ia menambahkan, apapun alasanya seharusnya tidak boleh ada kompromi bagi para bandar atau gembong narkoba. Apalagi dalam kasus Deni dan Ola, Mahkamah Agung telah memberikan pertimbangan dan berpendapat bahwa tidak terdapat cukup alasan untuk memberikan grasi kepada mereka.

"Oleh karena itu MA mengusulkan agar permohonan grasi itu ditolak," tegasnya.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sepatutnya meminta maaf karena telah teledor mengobral grasi kepada bandar narkoba kambuhan yang kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News