Telegram Kritik WhatsApp Karena Punya Masalah Besar
jpnn.com - FOUNDER dan director of the Telegram, Pavel Durov mempertanyakan keamanan layanan saingannya, WhatsApp.
Apalagi, layanan pesan singkat besutan Facebook baru-baru ini terlibat masalah yang besar.
Melansir dari Android Pit, Selasa (21/5), pekan lalu, WhatsApp mengalami pelanggaran keamanan yang membahayakan privasi sekitar 1,5 miliar penggunanya. Menurut Durov, insiden ini bisa terulang dan bahkan lebih besar.
BACA JUGA : Unjuk Rasa Meluas, Iran Blokir Instagram dan Telegram
Dalam unggahanya blog yang disebut 'Why WhatsApp Will Never Be Safe' Durov menjelaskan, alasan insiden privasi terbaru mengejutkannya sama sekali.
Unggahan tersebut adalah respons pengusaha asal Rusia ini terkait data yang disimpan pengguna di ponsel bisa diambil alih hacker.
BACA JUGA : WhatsApp Tak Bisa Lagi Digunakan di Sejumlah Hp, Cek Ada Milik Kamu?
Menurut Durov, WhatsApp memiliki sejarah yang konsisten, dari tidak adanya enkripsi selama pembuatannya hingga kegagalan keamanan.
WhatsApp mengalami pelanggaran keamanan yang membahayakan privasi sekitar 1,5 miliar penggunanya.
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Tingkatkan Fitur Panggilan
- WhatsApp Uji Coba Fitur Notifikasi Pesan yang Belum Dibaca
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- Mutasi Terbaru Polri, 55 Perwira Kena Rotasi, 3 Orang jadi Kapolda
- 7 Fitur Baru di Telegram, Nomor 4 Menarik