Telegram Menambahkan Metode Verifikasi Akun Baru

Telegram Menambahkan Metode Verifikasi Akun Baru
Aplikasi Telegram. Foto: Engadget

jpnn.com, JAKARTA - Telegram menyempurnakan layanannya dengan menambahkan metode verifikasi akun baru yang disokong oleh pihak ketiga.

Telegram sudah memiliki program untuk memverifikasi tokoh publik dan organisasi di platform-nya, dan sekarang telah meluncurkan proyek untuk memungkinkan otoritas pihak ketiga yang sudah diverifikasi.

Misalnya, regulator kualitas makanan atau konsorsium pendidikan, untuk memverifikasi akun.

Akun yang diverifikasi oleh pihak ketiga akan memiliki logo baru di samping namanya, bukan tanda centang biru.

"Platform terdesentralisasi untuk verifikasi tambahan itu akan membantu mencegah penipuan dan mengurangi misinformasi, dengan solusi proaktif unik yang menetapkan standar keamanan baru untuk platform sosial," demikian pernyataan Telegram dalam sebuah unggahan blog.

Orang atau organisasi yang ingin diautentifikasi harus terlebih dahulu menyelesaikan pendaftaran, dan menjalani verifikasi agar memenuhi syarat untuk menerima label verifikasi.

Telegram mengatakan bahwa pihak terkait dapat menggunakan API Bot untuk menetapkan atau menghapus verifikasi, mirip dengan organisasi yang membeli verifikasi di X dan memverifikasi akun afiliasi mereka.

Akun afiliasi itu akan memiliki logo organisasi di profil mereka setelah diverifikasi.

Telegram menyempurnakan layanannya dengan menambahkan metode verifikasi akun baru yang disokong oleh pihak ketiga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News