Telepon 112, 15 Menit Polisi Datang
SBY Tak Setuju Nama Program Quick Wins
Sabtu, 31 Januari 2009 – 08:30 WIB
SBY juga meminta agar kepolisian transparan, terutama dalam penyidikan suatu kasus. Dirinya juga menceritakan, ada sejumlah pesan singkat yang dia terima mengenai pungutan, sogokan, dan nepotisme dalam perekrutan anggota baru kepolisian.
''Macam-macam. Ada yang mengaku dipungut biaya tinggi, sogok sana-sini karena dekat dengan petinggi, dan harus pakai katebelece. Tentu itu harus diluruskan dan diberikan informasi yang sejelas-jelasnya. Misalnya, karena faktor kesehatan atau yang lain,'' katanya.
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyampaikan, ada beberapa program unggulan Quick Wins dalam rangka reformasi birokrasi kepolisian. Salah satunya adalah program transparansi penyidikan. ''Masyarakat bisa tahu sampai mana perjalanan kasus yang dilaporkan,'' jelasnya.(rdl/tom/kim)
JAKARTA - Presiden SBY meresmikan program reformasi Polri bertajuk Quick Wins di Mabes Polri kemarin (30/1). Salah satunya, program layanan cepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar
- Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
- Istana Bantah Isu Kaesang Bermewah-mewahan dan Dapat Fasilitas Jet Pribadi