Teleskop di Wahana Pemburu Super Bumi Alami Malfungsi
Kamis, 16 Mei 2013 – 19:51 WIB
PASADENA - Wahana penjelajah luar angkasa milik NASA, Kepler, mengalami masalah teknis cukup serius sehingga membahayakan keberlanjutan misi pencarian planet yang layak huni atau Super Bumi. Sepanjang sejarah, Kepler tercatat sebagai pesawat ruang angkasa yang telah melakukan penjelajahan di luar angkasa paling lama. Menurut laman rt.com (16/5), Kepler yang diluncurkan pada 2009 telah menemukan setidaknya 132 planet dan 2.700 calon planet yang perlu dikaji lebih lanjut. Di antaranya merupakan planet "super-bumi" karena mengorbit pada formasi bintang yang bisa mendukung kehidupan.
Menurut NASA, masalah yang dihadapi Kepler adalah tidak berfungsinya teleskop yang dibawanya. Teleskop itu beroperasi tanpa kontrol roda stabilisasi yang diperlukan untuk menunjukkan ke arah yang benar.
Baca Juga:
Ini merupakan roda kedua yang hilang dari wahana tersebut. Padahal, jarak Keppler saat ini 40 juta mil dari Bumi, yang menunjukkan kemungkinan pencarian benda angkasa lainnya dalam ukuran lebih besar dari Bumi yang bisa layak huni.
Baca Juga:
PASADENA - Wahana penjelajah luar angkasa milik NASA, Kepler, mengalami masalah teknis cukup serius sehingga membahayakan keberlanjutan misi pencarian
BERITA TERKAIT
- Instagram Dapat Sejumlah Fitur Baru, Simak Nih!
- Cekat AI Hadirkan Pegawai Virtual Bekerja 24 Jam Sehari Tanpa Libur
- Kemkomdigi Kembali Tutup 3 Akun Instagram Terkait Judi Online, Sebegini Jumlah Kontennya
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut