Televisi Australia Sky News Minta Maaf Wawancarai Tokoh Ekstrim Kanan
Senin, 06 Agustus 2018 – 10:00 WIB
Photo: Blair Cottrell (kiri) bersama dua anggota United Patriots Front dinyatakan bersalah menghina umat Muslim. (7.30 Report)
Bulan September 2017, Cottrell dinyatakan bersalah melakukan provokasi untuk menyerang warga Muslim setelah dia dan dua anggota kelompok ultra kanan memasang video di halaman Facebook United Patriots Front.
Video itu berisi gambar pemenggalan pura pura dalam protes atas rencana pendirian sebuah mesjid di Bendigo.
Kelompok bernama Bendigo Three tersebut mengatakan video mereka adalah bentuk dari kebebasan berpendapat dengan fokus khusus mengenai bagian dari ajaran Islam.
Namun magistrat berpendapat berbeda, dengan mengatakan video tersebut dimaksudkan untuk mengejek umat Muslim.
Atas keputusan bersalah tersebut, Cottrell kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata