Televisi Mencela, Sponsor Membela
Kamis, 16 Juni 2011 – 22:44 WIB
SKANDAL pengaturan skor di sepak bola di Italia memberi dampak negatif sejumlah pihak. Salah satu pihak yang merasa dirugikan adalah stasiun televisi pemegang hak siar sepak bola di sana. Investasi mahal yang mereka lakukan tidak sebanding dengan ancaman kerugian yang bakal ditanggung ke depannya. Sky Italia merupakan pemegang hak siar Serie A sejak musim lalu. Sky Italia meneken kontrak selama enam tahun ke depan dengan setiap tahunnya merogoh kocek sampai 1,2 miliar euro (Rp 14 triliun). "Ke depannya, kami butuh garansi kuat atas puluhan juta euro yang kami bayarkan setiap musim. Jika tidak, sulit mempertahankan kerja sama," ancam Mockridge.
Ya, stasiun televisi mengeluhkan rating pertandingan sepak bola yang cenderung turun. "Seiring citra dan kredibilitas yang semakin menurun, penikmat sepak bola akan beralih ke olahraga lain," kata CEO Sky Italia Tom Mockridge di Corriere della Sera.
Baca Juga:
"Kami pikir ini merupakan kesalahan dari birokrasi (sebut : pemerintah Italia) karena tidak memiliki kebijakan yang kuat dalam mengatasi masalah pengaturan skor sepak bola," sambungnya.
Baca Juga:
SKANDAL pengaturan skor di sepak bola di Italia memberi dampak negatif sejumlah pihak. Salah satu pihak yang merasa dirugikan adalah stasiun televisi
BERITA TERKAIT
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1
- PSS Vs Persebaya 3-1, Cek Klasemen Liga 1 di Sini
- Liga 1: Persib Gagal Raih 3 Poin di Kandang PSBS, Bojan Hodak Sentil Kinerja Wasit
- PSS Sleman Vs Persebaya 3-0 di Babak Pertama, Persib Belum Terkalahkan
- Live Streaming PSS Sleman Vs Persebaya: Misterius
- Van Dijk: Patrick Kluivert Pelatih Tenang, Harapan Baru Sepak Bola Indonesia