Telinga Pramugari Masih Mendengung
Sabtu, 08 Juni 2013 – 07:38 WIB
Saat mendarat, Febri seperti biasa mengucapkan selamat jalan kepada penumpang. Saat itu Zakaria terlihat berjalan di urutan terakhir seperti sengaja ingin mendatanginya. Ia tidak menyangka kemarahan Zakaria belum mereda. "Dia bilang, jangan kasar kamu, lain kali sopan, dan tahu-tahu Bapak itu pukul saya dua kali, pertama ke pipi lalu ke telinga. Yang kedua itu lebih keras," katanya.
Baca Juga:
Dipukul seperti itu, Febby berusaha lari untuk menjangkau interphone yang ada didekatnya untuk menghubungi pilot. Setelah mendengar pengaduannya, kapten pilot dibantu sejumlah penumpang, mengejar serta berusaha menangkap Zakaria. Namun, kemarahan Zakaria justru menjadi-jadi."Saya ini penumpang, raja. Saya beli tiket pakai uang, biar kapok dia," ucap Febri menirukan perkataan Zakaria.
Kru sempat berencana menyelesaikan persoalan tersebut di kantor Sriwijaya cabang Bandara Pangkalpinang. Namun, saat itu kantor sudah kosong. Febby akhirnya melapor ke kantor polisi setempat. Seorang ibu-ibu penumpang pesawat Sriwijaya menjadi saksi febria dalam peristiwa itu. "Secara personal saya sudah memaafkan, tapi secara hukum itu tetap berlanjut," jelasnya. (ken/wir)
JAKARTA - Pramugari Febriyani mengaku masih mengalami gangguan pendengaran akibat pemukulan itu. Hingga kini, terasa ada dengungan di telinga kirinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng