Teliti Anggaran Haji, KPK Konsultasi ke DPR
Rabu, 19 Mei 2010 – 05:56 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bekerja untuk meneliti potensi kerugian negara dalam penyelenggaraan haji tahun 2009. Untuk mematangkan data kemarin (18/5), KPK melakukan konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Usai pertemuan, lembaga superbodi itu menjelaskan masih mengkaji sejumlah temuan terkait potensi korupsi haji. Wakil Ketua KPK M Jasin menambahkan, sejauh ini belum ada penyelidikan terkait penyelenggaraan haji oleh Kemenag. KPK, kata dia masih fokus untuk mendukung perbaikan manajerial dalam sistem haji Indonesia. "sehingga tidak ada korupsi karena ini inefisiensinya tinggi, nilainya triliunan rupiah," terang dia.
"Kemarin data-data temuan telah diserahkan ke Direktorat Penyelidikan untuk mempelajari ada tidaknya kerugian negara dari penyelenggaraan haji tahun lalu. Kalau ada ini namanya korupsi dan akan ditindaklanjuti," ujar Dewan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/5) kemarin.
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, sampai saat ini pengkajian di Direktorat Litbang KPK masih tetap konsisten dengan temuan yang telah diekspose sebelumnya. Yakni, terkait 48 titik lemah dalam penyelenggaraan haji 2009. Titik lemah itu diduga kuat memicu inefisiensi dalam penggunaan anggaran untuk penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama (Kemenag). Kemenag sebagai operator tunggal haji dinilai tidak maksimal dalam pengelolaan anggaran haji. "Namun berdasarkan undang-undang yang berlaku sampai saat ini Direktorat Litbang tidak bisa meningkatkan status ke penyidikan," ujar Abdullah.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bekerja untuk meneliti potensi kerugian negara dalam penyelenggaraan haji tahun 2009. Untuk mematangkan
BERITA TERKAIT
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat