Teliti DNA Buaya, Ilmuwan Hendak Buktikan Reptil Itu Bermigrasi Ke Timor Leste
Satu teorinya adalah bahwa buaya-buaya Australia itu mungkin menjadi pelaku dari serangan itu dan satu-satunya cara untuk memastikan hal itu adalah melalui DNA.
"Populasi buaya tampaknya telah meningkat pesat di Timor Timur," kata Profesor Banks.
"Dan banyak kalangan berspekulasi bahwa serangan itu terjadi karena kami di Australia telah memiliki program konservasi dan pengelolaan buaya yang begitu sukses, sehingga kami sekarang secara efektif memompa buaya untuk bermigrasi dan mereka pergi dan menetap di negara-negara di sekitar Australia."
Gagasan buaya yang melakukan perjalanan ratusan kilometer melintasi lautan dari ujung utara Australia ke Timor-Leste ini mungkin kelihatannya terlalu jauh, tetapi Profesor Banks kurang skeptis.
"Ada catatan orang yang bekerja di tengah Laut Timor melihat buaya berenang melewati kapal mereka, jadi tentu saja [teorinya] masuk akal," katanya.
Tim peneliti ini juga berencana untuk menganalisis sampel kulit buaya dari Timor-Leste ini dan menganalisanya berdasarkan database DNA 700 buaya dari Australia utara.
"Kami dapat memberitahu tempat kelahiran buaya di tingkat regional setidaknya," kata ilmuwan margasatwa dari Pemerintah Wilayah Utara Australia, Yusuke Fukuda.
Dia dan rekan-rekannya telah menggunakan DNA tersebut untuk melacak asal-usul buaya yang ditangkap di Pelabuhan Darwin.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan