Teliti Kotak Hitam, Butuh Penerjemah Rusia
Rabu, 16 Mei 2012 – 16:23 WIB

Teliti Kotak Hitam, Butuh Penerjemah Rusia
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku kesulitan untuk meneliti kotak hitam (black box) berisi cockpit voice recorder (CVR) milik Sukhoi Superjet 100. Pasalnya, sebagian isi pembicaraan dala, CVR menggunakan bahasa Rusia. Meskipun begitu kata Budi, transkrip pembicaraan dalam cockpit pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak, Bogor tak akan dipublikasikan. "Tidak boleh di publish karena sudah aturan internasional. Jadi tolong digarisbawahi bahwa kecelakaan pesawat tidak sama dengan kecelakaan motor, mobil, dan kereta," ucapnya.
Kepala Tim Laboratorium KNKT, Budi Nugroho dalam jumpa pers di kantor KNKT Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (16/5) mengatakan untuk mempermudah penelitian, pihaknya akan meminta bantuan dari KNKT Rusia untuk menerjemahkan.
Baca Juga:
"Karena ini menggunakan pesawat Sukhoi yang menggunakan bahasa mereka, kita butuh bantuan KNKT rusia untuk menerjemahkannya. Nah yang bisa kita tangkap adalah komunikasi pilot dengan tower yang menggunakan bahasa Inggris," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku kesulitan untuk meneliti kotak hitam (black box) berisi cockpit voice recorder
BERITA TERKAIT
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi