Teliti Penurunan Populasi, Kakatua Dipasangi GPS
Selasa, 21 Juni 2016 – 20:59 WIB
Dr Jill Shephard mengatakan, ini adalah penelitian yang menarik.
"Kami mendapat gambar tentang aktivitas burung tersebut pada saat itu dalam ruang tiga-dimensi," sebutnya.
"Jadi ia bisa terekam saat terbang, saat bersarang, saat makan, atau bisa jadi saat di darat sedang minum air,†jelas Dr Jill Shephard.
"Tingkat detailnya sangat tinggi dan data ini memungkinkan kami untuk membuat keputusan yang lebih baik untuk perencanaan konservasi," sambungnya.
Dua puluh empat kakatua saat ini sedang dilacak, dengan studi ini akan dilakukan selama periode lima tahun.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan dan diperbarui: 19:20 WIB 21/06/2016 oleh Nurina Savitri
Teknologi baru tengah digunakan untuk melacak pergerakan kakatua Carnaby di Australia Barat, setelah populasi burung ini menurun 50% selama 50 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat