Teliti Respon Kekebalan Tubuh, Ilmuwan Kembangkan Vaksin Anti-Flu Seumur Hidup
Para ilmuwan dari Institut Peter Doherty, yang dipimpin oleh Associate Professor Katherine Kedzierska, mengisolasi sel T individu yang melawan virus flu dan mengamati dengan seksama sel-sel mana yang mampu mengenali berbagai jenis mutasi flu yang paling efisien.
Dr Stephanie dan rekan-rekannya di Universitas Monash melihat bagaimana persisnya sel-sel sukses mampu mengenali dan melawan virus.
"Karena kami mampu mengisolasi sel dan memahami bagaimana mereka bekerja, dan mengapa mereka bekerja begitu efisien, kami melihat bahwa mereka bisa mengenali sekumpulan besar bentuk virus yang berbeda, termasuk virus flu burung," jelasnya.
Ia menambahkan, "Kami berharap jika kami bisa memahami bagaimana sel-sel T bekerja di berbagai jenis jaringan, kami akan selangkah lebih dekat untuk benar-benar menemukan vaksin yang bisa bekerja untuk berbagai macam bentuk dan mudah-mudahan menghindari setiap pandemi baru."
Sel T efisien dimiliki oleh 20-25% populasi dunia
Pemeriksaan rinci dari sel-sel individual dimungkinkan dengan menggunakan fasilitas penelitian Synchrotron Australia di Melbourne.
"Ini seperti mikroskop yang sangat kuat dan kami bisa mendapatkan gambaran dari molekul-molekul yang berinteraksi bersama-sama, dan itulah yang benar-benar membantu kami untuk memahami mekanisme pengakuan dari sel T mereka," ungkap Dr Stephanie.
"Itu sangat penting bagi kami untuk memahami rincian halus dari respon manusia terhadap virus influenza," sambungnya.
Para peneliti di Melbourne telah membuat terobosan signifikan dalam memahami respon kekebalan tubuh terhadap virus influenza, yang bisa membuka jalan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan