Telkom Bantu PT Garam Tingkatkan Produktivitas

jpnn.com - SURABAYA – PT Telkom semakin agresif bekerja sama dengan perusahaan BUMN lain. Terbaru, Telkom bersinergi dengan PT Garam. Sebelumnya, Telkom sudah menjalin kerja sama dengan PT KAI.
Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana menyatakan, kerja sama tersebut dapat membantu PT Garam mengurangi proses administrasi, mendukung cost reduction, serta peningkatan produktivitas.
’’Telkom dan PT Garam telah menandatangani kontrak penyediaan enterprise resources planning (ERP) dan information and communications technology (ICT) solution,’’ katanya.
Layanan ERP merupakan IT tools serta manajemen untuk membantu perusahaan dalam berencana dan beraktivitas. Sistem ERP mampu membuat industri berjalan optimal sehingga biaya operasional yang tidak efisien berkurang. Yakni, biaya inventory serta biaya kerugian karena machine fault.
ERP juga mendukung penerapan konsep JIT (just in time). Karena itu, produksi hanya berjalan pada saat diperlukan. Modul di dalam ERP sudah mencakup modul keuangan, produksi, HR, penjualan dan pemasaran, serta dashboard & reporting.
’’Tantangan yang mungkin dihadapi adalah perubahan proses kerja sesuai sistem ERP,’’ ungkapnya.
Jadi, diperlukan kerja sama serta fase blueprint dari PT Garam dan Telkom untuk menyepakati business process yang akan diimplementasikan. Telkom pun berkomitmen mengawal sisi layanan delivery sehingga proyek itu dapat berjalan sesuai dengan time plan. (vir/jos/jpnn)
SURABAYA – PT Telkom semakin agresif bekerja sama dengan perusahaan BUMN lain. Terbaru, Telkom bersinergi dengan PT Garam. Sebelumnya, Telkom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi