Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi

jpnn.com, PURBALINGGA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom sebagai perusahaan digital telekomunikasi terdepan di Indonesia turut berkomitmen dalam mendorong pembangunan di tanah air melalui berbagai bidang, salah satunya pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Hal ini diwujudkan salah satunya dengan pengembangan potensi daerah melalui pariwisata berkelanjutan.
Pariwisata berkelanjutan adalah sebuah konsep pariwisata yang mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Konsep pariwisata berkelanjutan dapat diimplementasikan dengan pengembangan desa wisata.
Mengutip data dari Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 75 ribu desa, dan sekitar 1.200 di antaranya berpotensi menjadi desa wisata.
Telkom bersama masyarakat lokal menginisiasi pengembangan desa wisata di wilayah Desa Kramat, Purbalingga, Jawa Tengah.
Terletak di antara Gunung Slamet dan dataran tinggi menyebabkan Purbalingga, terkhususnya wilayah Bukit Siregol menyimpan aneka keanekaragaman hayati.
Di antaranya pohon pinus dan kantung semar hingga satwa langka, seperti elang jawa, monyet ekor panjang, dan kungkang jawa.
Telkom mengembangkan desa wisata berbasis konservasi di Desa Kramat Purbalingga sebagai upaya dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- Wilayah Ini jadi Sasaran Program ESG Telkom
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang