Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi

Desa Kramat merupakan desa yang terletak di bawah kaki Gunung Slamet dan berlokasi 5 km dari Kecamatan Karangmoncol.
Desa Kramat terkenal akan wisata perkemahan dan rafting di Sungai Tambra.
Selain itu, desa dengan luas 1.128 hektare ini menyimpan aneka keanekaragaman hayati yang berpotensi menjadi daya tarik wisata.
Melalui konsep desa wisata berbasis konservasi, Telkom mengutamakan pelestarian lingkungan, budaya, dan ekosistem lokal sambil tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Masyarakat tidak hanya menjadi pelaku wisata, tetapi juga berperan aktif dalam upaya perlindungan alam dan keanekaragaman hayati.
Pengembangan Desa Kramat dilaksanakan pada Oktober hingga November 2024.
Pembangunan yang telah dilakukan berupa gapura desa, pemasangan camera trap untuk pemantauan populasi satwa, rumah bibit, menara pengamatan yang dilengkapi fasilitas teropong (binocular), tempat sampah, serta peta, dan sign system.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan Telkom berupaya untuk menjaga keseimbangan alam dengan pelestarian flora dan fauna lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka peluang ekonomi berbasis ekowisata dengan kembangkan desa wisata berbasis konservasi.
Telkom mengembangkan desa wisata berbasis konservasi di Desa Kramat Purbalingga sebagai upaya dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- Wilayah Ini jadi Sasaran Program ESG Telkom
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B