Telkom Luncurkan Aplikasi Zapa untuk Pelaku UKM

jpnn.com - JAKARTA - PT Telkom menyatakan kesiapannya untuk mendukung visi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) selama lima tahun mendatang terkait untuk mengembangkan UKM di Indonesia.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin menuturkan, sejak tahun 2013 pihaknya telah meluncurkan program Indonesia Digital Enterpreneur (IndiPreneur).

"Kami siap mendukung dan mewujudkan visi pemerintahan Jokowi-JK dalam hal pengembangan UKM Indonesia menjadi lebih hebat," ucap Awal di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (3/11).

Kini lanjut Awal, Telkom telah mengembangkan aplikasi bernama 'Zapa' yang dapat digunakan oleh pelaku UKM melalui mobile phone untuk melengkapi implementasi IndiPreneur. Sekitar 65,7 persen pelaku UKM menggunakan mobile phone dalam mengakses media sosial maupun saat bertransaksi. Untuk tahap awal, aplikasi ini tersedia di OS Android. Dalam hal ini PT Telkom menggandeng PT Infomedia Nusantara- member Telkom Group sebagai aplikasi pengembang Zapa.

"Zapa merupakan inovasi persembahan Telkom untuk UKM Indonesia yang nanti juga akan kita kembangkan pada jenis OS lainnya. Dengan konsep SO-LO-MO, yakni Social media, di mana kekuatan sosmed sebagai sarana promosi dan komunikasi pelaku UKM dengan pasarnya. Sosmed ini pula yang menjadi salah satu akses masuk ke aplikasi yang dikembangkan Telkom," papar dia.

Nantinya para pelaku UKM cukup memiliki satu akun sosmed saja, yang secara otomatis dapat menjadi pengguna Zapa CRM mobile Apps. Secara keseluruhan, aplikasi ini menyediakan layanan produk informasi, informasi tagihan, live chat, event UKM, serta layanan komplain.

Dengan berbagai fungsi layanan yang tersedia, berbagai keuntungan dapat dinikmati langsung oleh para pelaku UKM. Seperti kemudahan mendapatkan layanan ICT dari Telkom. Selain itu, para pelaku UKM juga diberi kemudahan untuk menghubungi Telkom terdekat di mana mereka berada.

"Yang pasti, UKM akan menjadi komunitas benefit dari layanan mobile Apps ini. Ini kami lakukan untuk menuju UKM Hebat," tandas Awal. (chi/jpnn)