Telkom Raih Laba, Garuda Masih Rugi
Sebaliknya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih berupaya memerbaiki kinerja. Total pendapatan usaha maskapai penerbangan nomor satu di Indonesia ini sepanjang enam bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD 1,738 miliar atau naik tipis 0,75 persen dibandingkan USD 1,725 miliar pada periode sama 2013. Pendapatan usaha sepanjang Januari - Juni 2014 terdiri atas penerbangan berjadwal senilai USD 1,591 miliar, pendapatan penerbangan tidak berjadwal USD 5,986 juta, dan lainnya USD 140,800 juta.
Namun jumlah beban usaha mengalami kenaikan signifikan sebesar 14,7 persen menjadi USD 1,960 miliar dibandingkan USD 1,708 miliar pada periode Juni 2013. Meski begitu sebenarnya GIAA meraih pendapatan usaha lainnya senilai USD 11,886 juta dibandingkan USD 2,905 juta pada periode sama tahun lalu.
Akhirnya, penerbangan berlogo burung Garuda ini mencatatkan rugi bersih senilai USD 200,378 juta atau terjadi peningkatan kerugian dibandingkan USD 11,316 juta pada periode sama tahun lalu. Laba per saham dasar tambah rugi menjadi USD 0,00847 per saham dibandingkan USD 0,00048 pada periode sama tahun lalu.
Sepanjang periode ini Garuda berhasil mengangkut sebanyak 13.307.351 penumpang atau meningkat 12,1 persen dibanding semester I tahun 2013 sebesar 11.869.439 penumpang.
Selain peningkatan penumpang, Garuda juga berhasil meningkatkan muatan kargo yang diangkut pada semester I tahun ini sebesar 12,5 persen menjadi 193.791 ton dari 172.262 ton pada tahun lalu.
Frekuensi penerbangan Garuda (domestik dan internasional) juga mengalami peningkatan mencapai 107.568 penerbangan atau naik 15,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 93.198 penerbangan. Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 16,5 persen menjadi 24,32 miliar dari 20,88 miliar seat kilometer pada tahun 2013. (gen)
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kenaikan kinerja pada semester pertama tahun ini. Pendapatan tercatat naik 8,4 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi