Telkom Sewa Satelit Lain
Jumat, 10 Agustus 2012 – 08:43 WIB

Telkom Sewa Satelit Lain
JAKARTA - Peristiwa gagal orbit Satelit Telkom-3, milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk akhirnya menemui titik terang. Keterangan resmi ISS Reshetnev menyebutkan bahwa Satelit Telkom-3 saat ini melayang di ketinggian maksimum 5.014 kilometer. Posisi tersebut masih jauh dari ketinggian orbit yang diharapkan, yakni 36 ribu kilometer. ISS Reshetnev pun memastikan satelit tersebut kemungkinan besar tidak akan dapat dipergunakan.
Head of Corporate and Communication Affair Telkom Slamet Riyadi mengatakan pihaknya telah mendapatkan penjelasan dari ISS Reshetnev. Karena itu, sebelum menerima hasil preliminary calculation, pihaknya telah mengambil langkah penanganan emergency dan urgency untuk menjamin pelayanan dan operasional telekomunikasi.
Baca Juga:
"Selain masih mengoperasikan dan menggunakan satelit lama (Telkom-1 dan 2), jika ada tambahan permintaan, kami menyewa transponder dari operator satelit lainnya yang memiliki footprint seperti Telkom-3," ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (9/8).
Saat ini, pihaknya telah bekerja sama dengan empat operator satelit. Di antaranya Apstar Satellite (Hongkong), China Satellite (Tiongkok), JCSAT (Jepang), dan The Sino Satellite Communications Company (Sinosat Tiongkok). "Kita sudah jalin kerja sama, sebagian lagi akan menyewa dari mereka. Tinggal menambah transponder kalau ada demand dari korporasi, misalnya untuk layanan telepon dan data," ungkapnya.
JAKARTA - Peristiwa gagal orbit Satelit Telkom-3, milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk akhirnya menemui titik terang. Keterangan resmi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang