Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun

Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menutup 2024 dengan mencatat kinerja keuangan yang positif. Foto: dok Telkom

Pendapatan interkoneksi pada 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 1,3 persen YoY menjadi Rp 9,2 triliun yang didukung oleh meningkatnya peluang bisnis layanan suara wholesale internasional.

Selain itu, pendapatan jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya sepanjang 2024 tumbuh double digit sebesar 17,4 persen YoY menjadi Rp 13,4 triliun, di mana bisnis ini pada kuartal IV 2024 tumbuh sebesar 12,8 persen QoQ yang didorong oleh bisnis layanan satelit dan manage solutions.

"Pada 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi sektor telekomunikasi di Indonesia, dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global, serta persaingan industri yang semakin meningkat," ungkap Ririek.

Namun, Telkom dapat menutup tahun dengan kinerja dan capaian yang positif. Ini mencerminkan bahwa strategi transformasi perusahaan yang dijalankan sudah berada pada koridor yang benar. Melalui optimalisasi infrastruktur, inovasi layanan digital, serta penguatan kemitraan strategis, pihaknya terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang relevan bagi pelanggan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

"Ke depan, kami akan terus mengakselerasi implementasi 5 Bold Moves guna meningkatkan daya saing, memperkuat ekosistem digital, dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan," kata dia.

Pada segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), Telkomsel selaku anak usaha Telkom mencatat kinerja yang solid dengan pendapatan sebesar Rp 113,3 triliun atau tumbuh 10,7 persen YoY. Pertumbuhan positif ini didukung oleh Digital Business yang masih menjadi pendorong utama pada segmen ini, dengan pendapatan sebesar Rp 78,3 triliun.

Telkomsel juga terus berfokus pada peningkatan penetrasi pasar dengan total pelanggan seluler sebanyak 159,4 juta dan 9,6 juta pelanggan IndiHome residensial (B2C) atau tumbuh 10,6 persen YoY sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebanyak 10,8 juta atau tumbuh 7,7 persen YoY.

Telkomsel senantiasa memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan hingga ke pelosok nusantara. Hingga Desember 2024, Telkomsel mengoperasikan 271.040 BTS, mencakup 221.290 BTS 4G dan 975 BTS 5G, memastikan kesiapan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan digital bagi seluruh masyarakat Indonesia yang makin meningkat.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menutup 2024 dengan mencatat kinerja keuangan yang positif.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News