Telkomsel Dinilai Layak Dapat Tambahan Frekuensi
Rabu, 26 Oktober 2011 – 18:41 WIB
Asmiati menilai, dampak jika Telkomsel pindah kanal akan berakibat fatal. Kanal 4 tersebut telah digunakan sebagai 2nd carrier yang melayani 25 juta hingga 30 juta pelanggan akses data, khususnya di area padat penduduk seperti Jakarta.
"Jika dipindah itu berarti harus dimatikan. Ini akan berbahaya terhadap kelangsungan perusahaan nasional. Seharusnya dengan 100 juta pelanggan Telkomsel diberikan lagi kanal baru, bukannya suruh pindah. Telkomsel layak mendapatkan 3 kanal bersebelahan, kanal 4, 5 dan 6,” ujarnya.
Sekarang ini kata Asmiati, Telkomsel ibaratnya mahasiswa tapi hanya dikasih seragam anak SD, jadi bandwith untuk 3G sangat tidak memadai. Sebaliknya, Axis hanya 15 juta pelanggan. “Artinya dari sisi kompetisi tidak berimbang. Telkomsel sebagai milik negara seharusnya diberi kemudahan bukannya dihambat. Berikan kanal baru, 4,5,6,” tegasnya.
Jika pihak KPPU, BRTI, dan Kominfo salah menilai dan memutuskan kebijakan, dampaknya sangat luar biasa terhadap eksistensi perushaan nasional. Apalagi, presiden SBY sedang menggembar-gemborkan untuk menaikan pendapatan dari sektor BUMN. “Telkomsel kontribusinya sangat besar. Karena itu, jangan diganggu-ganggu, seharusnya didukung dengan kebijakan yang benar,” paparnya.