Telkomsel Genjot Pelanggan Baru
Jumat, 27 Februari 2009 – 12:58 WIB
JAKARTA- Dirut baru, strategi baru. Itulah yang ini ditunjukkan Sarwoto Atmosutarno, Dirut Telkomsel yang baru. Untuk menembus kian ketatnya persaingan pasar seluler, Sarwoto menawarkan strategi baru yang ia sebut sebagai konsep G=3L + 3Y. Dengan Komunitas sebagai fokus utamanya.''Melalui konsep itu, kami ingin memacu sinergi parents companies, pningkatan kualitas hinggga pelayanan pelanggan yang optimal,'' ujarnya.
Menurut Sarwoto, pertumbuhan pelanggan Telkomsel saat ini mencapai 1,9 juta perbulan. Semenjak periode Januari 2009 dipercaya melayani 67,2 juta pelanggan atau sekitar 50 persen pengguna ponsel di Indonesia. Di akhir tahun 2008 pelanggan Telkomsel mencapai 65,3 juta dengan pertumbuhan pelanggan 17,4 juta atau meningkat 42 persen dibanding pertumbuhan pelanggan tahun 2007 yang hanya 12,3 juta.
Baca Juga:
Seiring dengan tingginya pertumbuhan pelanggan dan penurunan tarif di tahun 2008, papar dia, trafik komunikasi pelanggan atau sering disebut Minute of Usage (MoU) Telkomsel meningkat 257 persen menjadi 90,2 miliar menit dari sebelumnya 25,2 miliar menit di tahun 2007.Ia juga menambahkan, angka penetrasi selular di Indonesia saat ini masih sekitar 60 persen dari 240 juta penduduk.
“Dari perkiraan pertumbuhan pelanggan baru di tahun 2009 yang sekitar 20-30 juta, maka Telkomsel menargetkan bisa melayani 50 persennya dari jumlah tersebut atau sekitar 10-15 juta pelanggan baru,” ungkapnya yang menyebutkan, tahun 2009 pertumbuhan pelanggan diperkirakan masih akan didominasi pelanggan di luar Jawa untuk kategori new customer dimana pemenuhan high growth dengan pembangunan BTS baru dan program USO. “Di Jawa masih akan tumbuh, tetapi tidak sebesar di luar pulau Jawa dimana kebutuhan layanan selular di Jawa cenderung ke arah fitur dan layanan,” lanjutnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Dirut baru, strategi baru. Itulah yang ini ditunjukkan Sarwoto Atmosutarno, Dirut Telkomsel yang baru. Untuk menembus kian ketatnya persaingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini