Telkomsel Ingin Berantas Buta Internet di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Telkomsel kembali meluncurkan gebrakan baru. Kali ini Telkomsel meluncurkan gerakan 'Indonesia Genggam Internet', yang mengajak langsung para pelanggan untuk ikut aktif memberantas buta internet (Bunet) di Indonesia.
"Program ini akan berjalan hingga akhir tahun 2014 dan diharapkan mampu mempercepat edukasi broadband kepada pengguna awal internet," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati di Jakarta, Senin (24/3).
Ditambahkan Adita bahwa menurut riset internal Telkomsel, masih banyak penduduk di Indonesia yang memiliki anggapan bahwa internet merupakan hal yang rumit.
"Internet cenderung hanya untuk konsumsi anak muda dan tidak bermanfaat atau malah membawa pengaruh negatif. Makanya Telkomsel berusaha menjembatani melalui program 'Genggam Internet', yakni melalui berbagai kebaikan internet," tutur dia.
Di tempat yang sama, Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston menuturkan bahwa dalam hal ini Telkomsel ingin membentuk image positif tentang manfaat internet.
"Kita juga ingin membantu masyarakat yang Bunet untuk mengerti cara menggunakan internet secara sehat. Hal ini diharapkan mampu memacu penggunaan internet yang produktif," serunya.
Nantinya seluruh pelanggan Telkomsel dapat berpartisipasi dalam gerakan ini dan berperan sebagai agen internet yang bertugas mendirikan edukasi akan manfaat internet.
"Target kami ibu rumah tangga, petani, pedagang, pejaja kaki lima dan masih banyak lagi. Telkomsel menargetkan dapat menjaring sebanyak 1 juta agen internet hingga akhir tahun ini," ulas Johnston.
JAKARTA - Telkomsel kembali meluncurkan gebrakan baru. Kali ini Telkomsel meluncurkan gerakan 'Indonesia Genggam Internet', yang mengajak
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik