Telkomsel Perluas Penerapan Operasional RPA demi Ciptakan Telekomunikasi Digital

jpnn.com, JAKARTA - Telkomsel terus memperkuat penerapan otomatisasi proses seperti Robotic Process Automation (RPA) di sisi operasional.
Hal itu bertujuan mendorong lebih banyak inovasi produk dan layanan digital customer-centric bagi pelanggan, sekaligus sebagai percepatan transformasi digital di setiap unit operasional perusahaan.
Direktur IT Telkomsel Bharat Alva mengatakan untuk mewujudkan transformasi perusahaan, Telkomsel fokus pada implementasi teknologi sistem otomatis terpadu pada setiap sendi operasional perusahaan.
Menurut dia, penerapan tersebut terbukti meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam melahirkan solusi digital inovatif yang customer-centric bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"RPA menjadi salah satu milestone penting dari upaya transformasi digital Telkomsel memperkuat positioning sebagai leading digital telco," ungkap Alva dalam siaran persnya, Senin (9/5).
Penerapan RPA atau otomatisasi pada operasional internal, kata dia, direalisasikan melalui beberapa rangkaian kegiatan.
Proses itu dimulai dari Opportunity Assessment (OA), merupakan kegiatan untuk menemukan potensi proses operasional yang bisa diotomatisasi.
Seluruh proses operasional yang lolos tahap OA selanjutnya akan masuk Bot Delivery & Technology Implementation atau eksekusi pengembangan sistem robotik.
Telkomsel terus memperkuat penerapan otomatisasi proses seperti Robotic Process Automation (RPA) di sisi operasional.
- DTI-CX 2025: Mendorong Transformasi Digital Indonesia dengan Inovasi dan Kolaborasi
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Asyik, Jaringan 5G Telkomsel Kini Hadir di Jabotabek, Kecepatannya Tembus 500 Mbps
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B
- Perjalanan 3 Tahun NeutraDC, Dukung Transformasi Digital dengan Infrastruktur AI
- Telkomsel Prediksi Trafik Data pada Ramadan & Idufitri 2025 Meroket, Jadi Sebegini