Telkomsel Perluas Penerapan Operasional RPA demi Ciptakan Telekomunikasi Digital
Sistem RPA bekerja sesuai permintaan dengan cara memicu mekanisme robotik untuk melakukan orkestrasi proses antar bisnis.
Hasilnya, permintaan dari unit kerja terkait bisa diproses secara lebih cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi oleh bot.
Selain itu, beberapa bot diterapkan di unit kerja Marketing untuk menyusun katalog harga pasar secara harian, moniroting campaign pemasaran yang sedang berjalan serta memastikan efektivitasnya, hingga pengelolaan distribusi, dan inventaris produk.
“Tahun ini, Telkomsel berkomitmen untuk kembali melanjutkan rangkaian kegiatan RPA sebagai upaya mengakselerasikan otomatisasi proses operasional yang semakin terstruktur dan menyeluruh di perusahaan," tuturnya.
Dia menambahkan melalui rangkaian kegiatan itu pihaknya menargetkan tahun setidaknya lebih dari 100 bots akan dirilis.
Selain itu, lanjut dia Telkomsel menargetkan untuk bisa mengimplementasikan teknologi baru berupa Conversational AI dan Machine Learning untuk meningkatkan competitive value dari RPA.
"Semua ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk memperkuat kapabilitas sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, terutama upskilling dan reskilling karyawan sebagai aset perusahaan paling utama,” pungkas Alva. (jpnn)
Telkomsel terus memperkuat penerapan otomatisasi proses seperti Robotic Process Automation (RPA) di sisi operasional.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
- Hadirkan Layanan Makin Lengkap & Aman, SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur