Telkomsel Sasar Komunitas Masyarakat Jakarta

"Maka tidak ada lagi alasan untuk menghindari terpaan teknologi. Seni sebagai proses kreatif dan aktivitas yang memikat, harus memanfaatkan akses broadband ini agar bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan dari seluruh penjuru dunia," katanya.

Selain Vice President Digital Music & Content Management Telkomsel, Krishnawan hadir sebagai pembicara, turut pula Maylaffaiza, violist kondang. Menurut Mayla -sapaan akrab Maylaffiza-, era broadband saat ini memerdekakan para musisi untuk bisa berkereasi. Alasannya, untuk menjadi terkenal tidak perlu membangun jaringan.

Mayla lantas mencontohkan fenomena Briptu Norman Kamaru yang tiba-tiba perhatian di belantika musik Indonesia dengan aksi lypsinc-nya. "Tidak ada lagi sekat buat kita bagi para musisi untuk berkreasi dan memperdengarkan lagu yang kita ciptakan," katanya. Mayla sendiri mengaku memakai fasilitas langitmusik untuk menghantarkan hasil seninya kepada para penggemar.

Di akhir acara, Telkomsel menyerahkan bantuan kepada DKJ. Bantuan berupa perangkat wi-fi ini akan digunakan Biennale 2011 di Galery Nasional TIM, yang diterima langsung Ketua DKJ, Firman Ichsan. (awa/jpnn)