Teluk Kendari Dirancang jadi Kawasan Ekonomi
Rabu, 18 Januari 2012 – 05:19 WIB
Pusat pemerintahan kata Alamsyah, akan berada di pusat kota Kendari. Kecamatan Kadia, akan diarahkan sebagai pusat perdagangan barang dan jasa, sosial budaya dan pendidikan di pusatkan di wilayah Poasia, dan lokasi pelabuhan ditempatkan didaerah Bungkutoko.
Baca Juga:
Wilayah Kecamatan Abeli kata dia, dirancang sebagai kawasan industri, terminal tipe A di pusatkan di kecamatan Baruga, Anduonohu menjadi pusat pertahanan daerah. Kota lama rencananya akan dijadikan kawasan historis kota Kendari.
"Untuk kota lama yang juga akan menjadi tempat pembangunan jembatan bahteramas oleh pemprov, saya rasa tidak akan menjadi halangan pemkot untuk menetapkannya sebagai kawasan historis. Sebelum konsep RTRW di tetapkan, sudah ada kajian dari pemerintah provinsi dan pusat. Jelasnya dalam rancangan pemkot, tidak ada yang bertentangan dengan RTRW pemprov Sultra," pungkas Alamsyah. (fya/awa/jpnn)
KENDARI - Rencana tata ruang wilayah (RTRW) kota Kendari sudah tuntas. Saat ini konsep tersebut sudah ada di DPRD, tinggal menunggu pengesahan. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas