Telur APBN
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 20 Agustus 2019 – 04:14 WIB
Saya beruntung dapat kiriman bahan dari bintang lama. Yang sudah lebih 30 tidak bertemu: Hasan M Sudjono MBA. Entah dari mana mendapat nomor HP saya.
Misalnya: pajak tanah akan dibuat progresif.
Orang yang memiliki tanah satu bidang pajaknya akan berbeda dengan yang memiliki tanah 5 bidang. Apalagi 10 bidang.
Ide ini sangat baik. Agar tidak banyak tanah telantar.
Ide ini juga baik agar orang tidak menabung dalam bentuk tanah. Yang kemudian menjadi tanah tidak produktif.
Dampak positif lainnya: pasar saham akan lebih menarik. Juga obligasi jangka panjang.
Tentu ada yang akan terpukul. Harga tanah cenderung turun.
Yang juga akan terpukul adalah bisnis real estate. Terutama apartemen. Terlalu banyak orang membeli apartemen untuk disimpan.
Ingat, ekonomi swasta jauh lebih besar dari negara. Ibarat ayam, telurnya lebih banyak. Itu kalau ayamnya tidak dibuat stres oleh negara
BERITA TERKAIT
- Mabuk Dhani
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Doktor TK
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru