Telur Pemecah Rekor Like Terbanyak Dunia Ternyata Kampanye Kesadaran Kesehatan Mental

Di Twitter, reaksi awal terhadap video itu sebagian besar menyebut itu adalah kejutan yang menghibur, meskipun beberapa orang merasa jengkel karena pengungkapan itu bukan sesuatu yang lebih besar.
Beberapa orang memperkirakan akan ada pernyataan konfirmasi dari orang di belakang akun telur yang viral itu, sebuah pertanyaan yang telah menarik banyak spekulasi.
Akun telur itu telah mencoba mengecoh orang banyak mengenai identitasnya, dengan memberikan wawancara dengan nama samaran yang berbeda terkait telur tersebut dan dalam wawancaranya dengan BuzzFeed ia mengaku sebagai ayam bernama Henrietta "dari pedesaan Inggris".
Sebelumnya pada hari Senin (4/2/2019) sebelum video Hulu dilansir, BuzzFeed dan Mashable keduanya melaporkan nama orang yang diduga berada di belakang akun World Records Egg sebagai Chris Godfrey, yang bekerja untuk agensi periklanan The & Partnership di London.
BuzzFeed mengklaim bahwa mereka dapat mengidentifikasi Chris Godfrey melalui sebuah ulasan awal di Twitter dan posting Instagram yang sedang mendorong kampanye.
Dan dalam artikel mereka, Mashable mengklaim bahwa mereka mengetahui identitasnya beberapa minggu yang lalu tetapi memutuskan untuk tidak mempublikasikannya atas permintaan dari Godfrey untuk tetap anonim.
Menurut situs web mereka, agensi The & Partnership berfokus pada penyediaan gagasan penandaan digital yang inovatif dan memiliki daftar klien seperti Lexus International, Kraft Heinz, Samsung dan Netflix.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia