Telusuri Aliran Dana, Komputer Nazaruddin Diboyong ke KPK

Telusuri Aliran Dana, Komputer Nazaruddin Diboyong ke KPK
Telusuri Aliran Dana, Komputer Nazaruddin Diboyong ke KPK
Sementara saat ditanya soal keberadaan Nazaruddin, KPK menyerahkannya ke Mabes Polri dan Interpol. Karenanya saat ditanya tentang gagalnya penyergapan atas Nazaruddin di Malaysia, Johan tak mau memberikan detilnya. Mantan wartawan itu hanya bisa memastikan bahwa Nazaruddin masih di luar negeri.

Seperti diketahui, Nazaruddin telah ditetapkan sebagai tersangka suap proyek Wisma Atlet. Nazaruddin disebut ikut menikmati dan mengatur fee dari proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang yang nilainya Rp 191,6 miliar.

Dalam surat dakwaan atas mantan anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, terungkap bahwa mantan bendahara umum Partai Demokrat itu ikut menikmati uang proyek Wisma Atlet sebesar Rp 4,3 miliar. Nazaruddin dan Rosa juga disebut mengatur kesepakatan fee dari proyek Wisma Atlet.

Pihak-pihak yang berdasarkan kesepakatan itu mendapatkan fee antara lain Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, DPR RI, serta beberapa pihak di Komite Pembangunan Wisma Atlet.

JAKARTA - Meski Muhammad Nazaruddin masih buron, namun penyidikan kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games terus digeber. Selasa (2/8), penyidik Komisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News