Telusuri Dana Hambalang ke Kongres Demokrat
Minggu, 07 Juli 2013 – 05:06 WIB
JAKARTA – Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto buka mulut terkait pemeriksaan maraton kepada pihak Hotel Aston Tropicana, Bandung. Dia mengatakan kalau itu menjadi bagian dari pengusutan dugaan penerimaan hadiah dalam proyek pembangunan sekolah olahraga Hambalang, Jawa Barat. Muaranya, ada atau tidak uang haram di Kongres Partai Demokrat.
Seperti diketahui, dalam kongres 2010 di Bandung tersebut digelar di hotel Aston Tropicana. Banyak suara sumbang terkait kongres yang memenangkan Anas Urbaningrum itu. Salah satunya, banyak hadiah kepada peserta agar menyatukan suara ke Anas. Nah, KPK ingin mengklarifikasi keterangan saksi-saksi soal kongres.
’’Penyidik sedang mengembangkan hal itu. Ada info dari berbagai pihak dan setiap keterangan saksi harus diklarifikasi,’’ ujar pria yang akrab disapa BW tersebut. Proses validasi informasi itu dipastikan membutuhkan waktu tidak instan. Itulah kenapa, dia belum bisa memastikan ada tidaknya uang Hambalang di kongres.
Dia baru bisa memastikan setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup dari klarifikasi itu. Sebelum itu, BW tidak bisa memastikan apapun terkait lalu lalang pembicaraan yang menyebut ada uang haram di kongres Demokrat. ’’Belum bisa memberikan judgement,’’ imbuhnya.
JAKARTA – Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto buka mulut terkait pemeriksaan maraton kepada pihak Hotel Aston Tropicana, Bandung. Dia mengatakan
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang