Teman Dekat Presiden pun Kehilangan Sepatunya di Depan Kantor Kejaksaan
jpnn.com - SEOUL - Choi Soon-sil, sahabat dekat Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye itu akhirnya pulang ke tanah kelahirannya, Minggu (30/10).
Senin (31/10) kemarin, dia memenuhi panggilan kejaksaan Kota Seoul, untuk diperiksa dalam skandal korupsi.
"Saya telah melakukan kejahatan yang untuknya saya pantas mati. Tolong maafkan saya,’’ ujar perempuan 60 tahun tersebut di kepada wartawan, yang begitu padat berjubel di depan kantor kejaksaan Seoul.
Memakai topi berwarna gelap, Choi bersusah payah menembus kerumunan wartawan dan massa yang menunggunya di halaman kejaksaan. Bahkan, dia sampai kehilangan sebelah sepatunya. Sepanjang jalan, perempuan berkacamata itu menutupi wajah dengan sebelah tangannya.
Begitu media menyebarluaskan pernyataan Choi tersebut, Lee Kyung-jae langsung bereaksi. Lee yang tercatat sebagai pengacara Choi berusaha meluruskan kalimat kliennya. ’’Tidak benar jika permintaan maaf itu adalah bukti bahwa dia bersalah. Itu hanya cara dia mengekspresikan perasaannya. Itu bukan pernyataan sikap hukum,’’ kata Lee di hadapan media.
Selama ini Choi yang sudah 40 tahun bersahabat dengan Park tersebut tinggal di Jerman. Saat skandal korupsi yang melibatkan Choi dan mungkin juga sang presiden itu muncul, dirinya juga berada di sana.
Karena itu, publik Korsel mendesak pemerintah untuk memanggil Choi pulang, kemudian menangkapnya. Namun, putri Choi Tae-min, penasihat spiritual Park tersebut memilih pulang dan menjalani interogasi dengan sukarela.
Pekan lalu media Korsel memberitakan bahwa Choi memanfaatkan kedekatannya dengan Park untuk keuntungan pribadinya. Mulai memenangkan proyek hingga kepentingan bisnis lainnya. Bukan hanya itu, dia juga menjadi semacam penasihat tidak resmi presiden 64 tahun tersebut. Sebab, dia beberapa kali memberikan masukan untuk Park dalam pidatonya.
SEOUL - Choi Soon-sil, sahabat dekat Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye itu akhirnya pulang ke tanah kelahirannya, Minggu (30/10). Senin
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal