Teman Dubai
Oleh: Dahlan Iskan
Itu untuk mengingatkan Amerika bahwa Tiongkok tidak bisa diancam-ancam soal Taiwan. Misalnya dengan cara menghadirkan kapal-kapal perangnya di selat Taiwan.
Amerika memang selalu beralasan kehadiran kapal perangnya di sana hanya untuk patroli di perairan internasional.
Kata ''patroli di laut internasional'' itulah yang disindir-sindir oleh Li. "Apa perlunya?" katanya.
"Jangan membuat kata patroli damai untuk membangun kekuasaan di perairan," tambahnya. "Patroli itu lebih tepat dikatakan sebagai provokasi," ucapnya.
Lalu Li mengutip syair lagu rakyat Tiongkok: "Kalau yang datang itu teman baik, wajib kita suguhkan anggur terbaik. Tapi kalau yang datang itu serigala harus kami hadapi dengan senjata".
Li menegaskan: coba, apa perlunya Amerika patroli kapal perang di selat Taiwan.
Mungkin memang sudah waktunya Amerika berterus terang: itu bukan patroli, melainkan perlindungan terhadap Taiwan dari serangan Tiongkok. Tapi bahasa seperti itu sama saja dengan perang terbuka.
Maka setiap kali ada kapal Amerika patroli di selat Taiwan, Tiongkok mengimbanginya dengan kapal perang. Plus pesawat tempur. Ketegangan terus meningkat.