Teman Kabur, Yuki Dikeroyok Sampai Meninggal

jpnn.com, SAMBAS - Yuki Pranata meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah dikeroyok lima orang di Jalan Setapak, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Minggu (27/1).
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno menjelaskan, pengeroyokan berawal saat Yuki bersama lima temannya pulang dari menonton hiburan musik di Desa Sendoyan.
Dalam perjalanan pulang, Yuki dan teman-temannya dicegat sekelompok pemuda di persimpangan Turusan.
"Terjadi perkelahian. Yuki dan temannya, Jadu, dikeroyok kelompok pemuda tersebut. Mereka dipukul menggunakan kayu dan tangan kosong," jelas Prayitno, Senin (28/1).
Teman Yuki, yakni Andika dan Naif, berusaha melerai. Namun, keduanya malah ikut dihajar.
Andika dan Naif berhasil melarikan diri dan pergi ke stegher tempat speedboat mereka berlabuh.
"Yuki dan Jadu masih tertinggal di lokasi pengeroyokan. Setelah berhasil melarikan diri, Yuki dan Jadu kemudian segera dibawa berobat ke puskesmas karena mengalami luka yang parah," papar Prayitno.
Yuki dan Jadu sebenarnya hendak dibawa ke RSUD Singkawang. Namun, Yuki meninggal dunia di tengah perjalanan.
Yuki Pranata meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah dikeroyok lima orang di Jalan Setapak, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Sedang Menunggu Bus, Pria di Bandung Dikeroyok OTK
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar