Teman-Teman Mahasiswa, Hati-Hati Ada Provokasi
jpnn.com, JAKARTA - Aksi demonstrasi mahasiswa dan elemen masyarakat di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) masih terus berlanjut. Massa terpantau semakin ramai. Polisi pun tetap bersiaga.
Awalnya, Polri yang berada agak jauh dari pagar atau gerbang utama gedung DPR, tetapi kini semakin mendekat. Selain anggota, kendaraan taktis Polri juga mendekat.
Di luar pagar terpantau ada sekitar empat kendaraan lapis baja disiagakan. Kendaraan itu memblok massa untuk mendekat ke gerbang utama DPR sebelah kiri. Di belakang kendaraan, terlihat pasukan Polri berbaris siap dengan tameng. Gerbang utama sebelah kanan tidak demikian.
Massa sudah merapat ke pintu gerbang dan pagar. Namun, mereka terhalang pagar betis pasukan Polri. Tidak sedikit pula massa yang memanjat dan duduk di pagar pembatas jalan tol dalam kota seberang gedung DPR. Barrier sudah rusak. Terpantau beberapa orang memanjat pagar gedung parlemen.
Orasi masih terus dilakukan massa yang menolak sikap DPR yang akan dan sudah mengesahkan sejumlah undang-undang. Antara lain adalah RKUHP dan UU KPK.
Mahasiswa mewanti-wanti rekan-rekan mereka yang menggelar aksi agar tidak terprovokasi. "Hati-hati, hati-hati provokasi," teriak massa pendemo.
Sebelumnya, mahasiswa yang berdemo menyatakan bahwa aksi ini tidak hanya diikuti dari Jakarta saja, melainkan daerah lain di Indonesia. (boy/jpnn)
Orasi masih terus dilakukan massa yang menolak sikap DPR yang akan dan sudah mengesahkan sejumlah undang-undang. Antara lain RKUHP dan UU KPK.
Redaktur & Reporter : Boy
- MK Mau Putuskan Usia Cawapres, Mahasiswa Bergerak Menolak
- Bahas RKUHP soal Check-In, Komisi.co Bikin Mengakak
- KUHP Baru Tidak Memengaruhi Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali
- Pasca-RKUHP Disahkan, Tito Sebut Bandara Soetta Didominasi Wisatawan Asia Tenggara
- Rencana Pembentukan Dewan Keamanan Nasional Dinilai Minim Partisipasi Publik
- Begini Pendapat Prof Jimly soal KUHP Baru