Temasek Dianggap Manfaatkan Situasi
Rabu, 04 April 2012 – 23:20 WIB
JAKARTA - Kalangan anggota DPR dari Fraksi Golkar dan Fraksi PPP mendesak DPR mencegah rencana penjualan saham Bank Danamon ke Bank DBS (Development Bank of Singapure Limited) karena berpotensi menimbulkan monopoli. Kedua bank itu mayoritas sahamnya dimiliki oleh Temasek Holdings.
"Jika penjualannya sudah dilakukan pun, hal itu harus dibatalkan," kata anggota anggota Fraksi Golkar DPR, Lili Asdjudiredja, menanggapi rencana Temasek Holding melepas saham Bank Danamon ke DBS, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (4/4).
Baca Juga:
Menurut anggota Komisi VI DPR itu, seharusnya penjualan saham itu ditawarkan dulu ke internal pemegang saham Danamon, utamanya di luar pemegang saham mayoritas. Baru kemudian ditawarkan ke pihak lain seperti DBS, meskipun sama-sama milik Temasek.
“Jika pola yang dilakukan Temasek Holding saat ini, sama artinya memperkuat saham asing di Bank Danamon, dan itu berpotensi melanggar aturan Bank Indonesia tentang single presence policy atau SPP. Juga berpotensi menyebabkan monopoli,” ujarnya.