Tematik Integratif Lebih Untungkan Siswa
Rabu, 30 Januari 2013 – 09:17 WIB
Model pembelajaran tematik ini lanjutnya harus dikomunikasikan secara rutin kepada orang tua. Sehingga orang tua memahami alur pembelajaran yang akan dilaksanakan setiap harinya.
”Jadi orang tua harus paham dalam satu minggu ini apa yang akan dipelajari di sekolah,” bebernya.
Seperti dijelaskan Mendikbud M Nuh ketika menggelar sosialisasi di Malang beberapa waktu lalu, inti dari Kurikulum 2013 adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Juga disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.
MALANG - Kurikulum baru 2013 menjanjikan model pembelajaran yang menguntungkan bagi siswa. Dimana siswa tak lagi dibebani dengan beragam buku setiap
BERITA TERKAIT
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak