Tembak Mati 2 Pengedar Narkoba, Polisi Diprotes IPW
Rabu, 24 April 2013 – 23:53 WIB

Tembak Mati 2 Pengedar Narkoba, Polisi Diprotes IPW
Menyikapi operasi Direktorat Narkoba Mabes Polri, di Medan, Selasa (23/4), IPW mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Sumut segera mengusutnya secara tuntas. Langkah ini perlu dilakukan guna mencari tahu apakah operasi sudah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. “Walaupun operasinya dilakukan tim Mabes Polri, tapi karena Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya di Sumut, yang harus mengusut terlebih dahulu adalah Propam Polda Sumut dan hasilnya bisa dikoordinasikan dengan Propam Mabes Polri,” katanya.
Baca Juga:
Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol.Agus Rianto, menjelaskan operasi yang dilakukan di Medan merupakan pengembangan dari operasi penangkapan yang dilakukan Mabes Polri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (18/4) lalu.
Menurutnya, dari operasi di Banjarmasin, polisi menemukan barang bukti sebanyak 7 kilogram sabu-sabu, 7.000 butir pil psikotropika jenis happy five, tepung ekstasi, dan cairan yang diduga mengandung bahan narkotika. Selain itu pihak kepolisian juga berhasil mengamankan tiga tersangka masing-masing yang saat itu tengah berada di Hotel Amaris, Hotel Jelita dan Hotel Mandiri, Banjarmasin. Masing-masing berinisial DN (32), RH (29) dan MR (23).
Para tersangka ini mengaku barang ilegal diperoleh dari Medan. Karena itulah kemudian tim turun ke Medan. Dalam operasi tersebut, kepolisian menangkap Ramadhan P Kesuma (RPK) dan Selly Satria Aprianto (SSA) alias Kiki dari Hotel Grand Aston. Namun karena mencoba melawan dengan menggunakan pisau, petugas terpaksa menembak keduanya hingga tewas di dua tempat terpisah.
JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane menilai aneh penjelasan kepolisian yang mengaku terpaksa menembak mati
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka