Tembak Mati Bandit Bantu Obati Sosiologis Massa
Tiga bandit spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) antarkota itu tewas setelah masing-masing dada mereka jebol tertembus dua peluru. Tiga sekawan sehidup semati tersebut berasal dari satu kampung di Batupuro, Kecamatan Kedundung, Sampang. Mereka adalah Muhammad Rosul alias Fahris, 25; Ubaidillah alias Obet, 28; dan Bledug, 30.
Mereka meregang nyawa di Jalan Ir Soekarno atau MERR saat hendak mengirim motor dan mobil curian ke Sampang. ”Anggota kami terpaksa mengambil tindakan tegas karena ketiga pelaku mengancam keselamatan jiwa anggota,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta Rabu (24/9).
Fahris dan kedua temannya bukan saja menyerang petugas dengan menggunakan celurit serta pisau penghabisan. Tapi, salah seorang pelaku juga hendak menabrak polisi dengan mobil. (fim/riq/hud/mas)
DATA bandit di Surabaya yang hidupnya berakhir ditembus peluru panas petugas terus bertambah. Dalam setahun terakhir, setidaknya terdata 18 orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini