Tembak Mati Empat Perampok Bersenpi
”Paku payung digunakan dalam kejadian di Cirebon identik dengan yang digunakan di Jalan Arjuno,” terang Setija.
Berdasar informasi itu, polisi pun bergerak mengejar Hendro cs. Salah satu langkahnya adalah menghadang para bandit tersebut di Terminal Bungurasih.
Nah, Kamis (12/6) sekitar pukul 23.30 keempatnya terlihat melintas di pintu keluar terminal dengan mengendarai dua motor.
Polisi pun berusaha mengejar mereka. Tapi, langkah polisi itu tercium para perampok. Mereka berupaya melawan. Bahkan, salah seorang anggota Unit Kejahatan Umum (Jatanum) Satreskrim Polrestabes Surabaya Aiptu M. Kasum sempat ditabrak hingga terjatuh. Kasum mengalami luka di pelipis kanan.
Melihat kejadian tersebut, anggota polisi lainnya tidak mau ambil risiko. ”Karena komplotan ini terbilang sadis dan memegang senjata api, anggota kami pun memutuskan untuk melumpuhkan mereka,” tegas Setija.
Peluru pun dimuntahkan ke arah dada empat perampok tersebut. Hendro, Arman, Soleh, dan Bambang pun tumbang. Tak sekadar ambruk, nyawa mereka juga melayang.
Dari tangan Hendro, polisi mengamankan sangkur. Sedangkan dari tangan tiga penjahat lainnya, disita tiga pucuk senjata api. Perinciannya, 1 senjata api rakitan, 1 pucuk senjata api jenis MAC, dan 1 pucuk airsoft gun.
Di saku celana Hendro juga ditemukan ranjau paku yang selama ini digunakan untuk membocorkan roda mobil para calon korban.
SURABAYA – Kawanan perampok yang beraksi di Jalan Arjuno, Surabaya, pada 28 Mei lalu akhirnya dapat dibekuk aparat Satreskrim Polrestabes
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal